Setelah sempat meredup di awal peluncurannya pada 2023, kebangkitan Threads dari Meta kembali menjadi sorotan di 2025. Dengan strategi integrasi baru bersama Instagram dan peningkatan fitur berbasis AI, aplikasi ini mulai menarik perhatian Gen Z dan milenial.
Fenomena ini penting dibahas karena menandai perubahan lanskap media sosial global yang makin kompetitif, terutama menghadapi dominasi X (dulu Twitter) dan TikTok.
Apa Itu Threads dari Meta?
Threads adalah platform microblogging besutan Meta yang awalnya diluncurkan sebagai alternatif Twitter. Aplikasi ini memungkinkan pengguna berbagi teks singkat, foto, hingga video pendek.
Menurut laporan DataReportal 2025, Threads kini telah mencapai lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan, naik drastis dibanding tahun 2024 yang hanya 150 juta.
Kenapa Bisa Bangkit?
Beberapa faktor utama kebangkitan Threads dari Meta antara lain:
- Integrasi Penuh dengan Instagram.
Pengguna bisa langsung membagikan postingan Threads ke story Instagram tanpa perlu aplikasi tambahan. - Fitur AI dan Personalisasi.
Threads memperkenalkan sistem rekomendasi berbasis AI mirip TikTok, membuat feed lebih relevan. - Migrasi dari Platform Lain.
Ketidakpuasan pengguna X terhadap kebijakan baru Elon Musk membuat banyak kreator pindah ke Threads.
Baca juga: Tren Konten Viral TikTok 2025 yang Bikin Netizen Ketagihan.
Seperti yang diulas TechCrunch, integrasi lintas aplikasi Meta menjadi kunci utama daya tarik Threads.
Dampak pada Netizen dan Ekosistem Digital
Kebangkitan Threads membawa dampak signifikan:
- Bagi kreator: Lebih banyak ruang ekspresi tanpa keterbatasan algoritma X.
- Bagi brand: Channel baru untuk menjangkau audiens muda dengan gaya kasual.
- Bagi netizen: Pilihan alternatif platform tanpa iklan berlebihan (untuk sementara).
Namun, menurut riset Hootsuite, tantangan Threads adalah menjaga engagement agar tidak cepat turun seperti di tahun awal peluncurannya.
Prediksi Tren Threads ke Depan
Melihat pola kebangkitan Threads, ada beberapa prediksi:
- Konten Percakapan Akan Mendominasi.
Postingan singkat dan ringan berpotensi jadi tren utama. - Kolaborasi dengan Influencer.
Meta diprediksi akan menggandeng kreator besar untuk menjaga momentum. - Monetisasi Kreator.
Fitur ads revenue share kemungkinan besar hadir pada akhir 2025. - Integrasi Lebih Dalam dengan Instagram & Facebook.
Threads akan jadi “hub” microblogging dalam ekosistem Meta.
Kesimpulan
Kebangkitan Threads dari Meta membuktikan bahwa inovasi dan integrasi tepat bisa menghidupkan kembali platform yang sempat redup. Dengan pertumbuhan pesat pengguna, fitur berbasis AI, dan strategi branding yang kuat, Threads berpotensi jadi salah satu pemain utama media sosial global.
Bagi kreator, ini peluang emas untuk menjangkau audiens baru. Bagi brand, ini channel segar untuk kampanye digital. Namun, keberlanjutannya akan ditentukan oleh konsistensi Meta dalam menjaga kualitas pengalaman pengguna.
