Tahun 2025, waktu layar netizen 2025 mencapai titik tertinggi dalam sejarah penggunaan internet. Dengan meningkatnya aktivitas online — mulai dari kerja, belajar, hingga hiburan — banyak yang mulai mempertanyakan: apakah ini tanda produktivitas, atau justru kecanduan digital yang terselubung?
Menurut laporan DataReportal 2025, rata-rata pengguna internet global menghabiskan 8 jam 12 menit per hari di depan layar. Angka ini naik 17% dibanding 2023.
Apa Itu Waktu Layar dan Kenapa Penting?
Waktu layar (screen time) adalah total durasi seseorang menggunakan perangkat digital seperti smartphone, laptop, tablet, atau TV. Di era modern, waktu layar tak hanya diukur dari hiburan, tapi juga aktivitas produktif seperti kerja remote dan belajar online.
Baca juga: Tren Self-Branding Netizen 2025: Personaliti Jadi Mata Uang Digital.
Menurut TechCrunch, batas sehat penggunaan layar bagi orang dewasa seharusnya tidak lebih dari 6 jam per hari. Namun, platform hiburan dan media sosial kini dirancang agar pengguna sulit lepas.
Alasan Waktu Layar Netizen Meningkat
- Kerja dan Sekolah Digital.
Meeting online, e-learning, dan remote job makin umum. - Budaya Scroll Tanpa Henti.
Algoritma media sosial membuat pengguna betah berjam-jam. - Game & Streaming.
Netflix, TikTok, dan game mobile mendominasi waktu santai. - AI & Chatbot Interaktif.
Banyak pengguna kini “berdialog” dengan AI untuk hiburan atau kerja.
Menurut riset Hootsuite 2025, 43% pengguna TikTok mengaku sulit berhenti scroll meski sudah sadar waktunya terbuang.
Dampak Waktu Layar Berlebih
- Positif:
- Akses informasi lebih cepat.
- Peluang kerja dan edukasi online meningkat.
- Hiburan lebih mudah diakses kapan saja.
- Negatif:
- Risiko stres, insomnia, dan kelelahan mata.
- Gangguan fokus dan produktivitas.
- Keterasingan sosial di dunia nyata.
Menurut Psychology Today, kecanduan digital kini dikategorikan sebagai gangguan perilaku ringan di beberapa negara.
Prediksi Waktu Layar ke Depan
- AI Screen Manager. AI membantu pengguna mengatur waktu online otomatis.
- Digital Detox App. Aplikasi pengingat istirahat makin populer.
- Hybrid Lifestyle. Dunia kerja akan menyeimbangkan online & offline.
- Smart Device Minimalism. Tren “less screen, more life” mulai naik di kalangan profesional muda.
Menurut Social Media Today, keseimbangan digital akan jadi tren baru: produktif tanpa kehilangan waktu untuk hidup nyata.
Kesimpulan
Waktu layar netizen 2025 adalah paradoks modern — di satu sisi produktif, di sisi lain berpotensi candu. Tantangannya bukan mengurangi layar sepenuhnya, tapi menggunakannya secara sadar dan bernilai.
Bagi netizen, penting untuk mengenali batas: kapan online untuk bekerja, dan kapan offline untuk diri sendiri. Di era digital ini, keseimbangan adalah bentuk kebijaksanaan baru.
